Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan empat prioritas Indonesia selama menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk periode 2019-2020. Keempat prioritas Indonesia itu disampaikan Menteri Retno melalui konferensi video langsung usai pemilihan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB di Majelis Umum PBB di New York, Jumat (8/6). Seperti dikutip Antara Sabtu (9/6), Menteri menyebutkan prioritas Indonesia di Dewan Keamanan PBB pertama adalah melanjutkan kontribusi untuk upaya mewujudkan perdamaian dunia. Upaya tersebut akan dilakukan pemerintah Indonesia dengan mendorong kebiasaan berdialog dan penyelesaian konflik secara damai. Menurut Retno Marsudi, upaya mewujudkan perdamaian dunia juga perlu dilakukan dengan meningkatkan kapasitas pasukan perdamaian PBB, termasuk dengan meningkatkan peran perempuan dalam pasukan penjaga perdamaian PBB. Prioritas ke dua adalah membangun sinergitas antara organisasi-organisasi regional dan PBB untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan. Prioritas ke tiga adalah meningkatkan kerja sama dalam memerangi terorisme, ekstremisme dan radikalisme. Selanjutnya, prioritas ke empat Indonesia di Dewan Keamanan PBB adalah menyinergikan upaya penciptaan perdamaian dengan upaya pembangunan berkelanjutan. Antara