Saturday, 28 August 2021 05:55

Sleman kembali ekspor salak setelah terhenti akibat pandemi COVID-19

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

VOI NEWS Petani di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali mengekspor salak pondoh, merupakan komoditas unggulan Sleman setelah terhenti karena berbagai kendala sebagai dampak pandemi COVID-19.Ketua Paguyuban Petani Salak Pondoh yang tergabung pada CV Mitra Turindo sebagai eksportir salak pondoh Suroto, di Sleman, Jumat mengatakan, piahanya kembali mengekspor salak ke Kamboja  setelah sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.Menurut dia, ekspor salak sudah dilakukan sejak 2017 sebanyak 150 ton.

Kemudian pada 2018 meningkat 350 ton dan 2019 mampu mengekspor 650 ton.Namun pada 2020, ketika pandemi COVID-19 mulai melanda Indonesia, ekspor buah salak menurun menjadi 160 ton saja karena terkendala terbatasnya transportasi untuk ekspor dan perlahan pada 2021 sudah dapat melakukan ekspor kembali melalui jalur laut.Suroto   berharap jalur udara segera dibuka sehingga ekspor  kembali  meningkat.Antara

Read 291 times Last modified on Saturday, 28 August 2021 12:41