(voinews.id)Pemerintah Indonesia terus memperkuat kerja sama bilateral di sektor energi dengan Amerika Serikat melalui pertemuan rutin setiap dua tahun, bertajuk Indonesia-U.S Energy Policy Dialogue. Pertemuan kali ini dilakukan secara virtual pada 1 dan 2 September 2021. Dalam pertemuan itu disebutkan, Indonesia sudah merumuskan Grand Strategi Energi Nasional untuk mencapai target ideal dalam hal ketahanan energi, bauran energi, pengurangan emisi, dan dampak ekonomi. Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ego Syahrial, Kamis.
Beberapa kebijakan utama dalam strategi tersebut, antara lain mempercepat pengembangan energi terbarukan, meningkatkan produksi gas, meningkatkan infrastruktur jaringan listrik dan meningkatkan penggunaan kendaraan listrik baterai. Sementara itu, Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Michael Kleine, menyampaikan, kerja sama bilateral ini merupakan pekerjaan penting bagi kedua negara karena bisa bertukar pikiran, meningkatkan momentum dan kecepatan seiring ada konferensi perubahan iklim COP26 di Glasgow, Inggris, pada November 2021. (antara)