(voinews.lid)Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengundang investor Eropa untuk ikut menanamkan modal di Indonesia dan membangun industri baterai kendaraan listrik.Bahlil Lahadallia dalam webinar bertajuk "Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi: Menarik Investasi Melalui Reformasi Struktural yang digelar Eurocham dan Kementerian Investasi/BKPM di Jakarta Selasa mengatakan, guna membangun hilirisasi industri, pemerintah Indonesia terus mendorong pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Menurut Bahlil, Indonesia telah mengantongi investasi senilai 9,8 miliar dolar AS atau setara 142 triliun rupiah untuk pengembangan industri baterai kendaraan listrik secara terintegrasi dari Korea Selatan.Pekan lalu tahap pertama investasi asal Korea Selatan itu telah mulai terealisasi dengan dibangunnya pabrik battery cell senilai 1,1 miliar dolar AS di Karawang, Jawa Barat.antara