(voinews.id) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan patroli bersama Jawline-Arafura yang melibatkan Australian Border Force (ABF) tetap akan dilaksanakan selama sepekan ke depan sebagai bentuk komitmen memberantas pencurian ikan di perbatasan.Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin dalam siaran pers di Jakarta, Kamis mengatakan,pihaknya sudah berangkatkan Kapal Pengawas Perikanan Orca 04 dan airborne surveillance untuk ambil bagian dalam operasi bersama Jawline-Arafura.
Adin menegaskan,Jawline-Arafura dilaksanakan sebagai bentuk komitmen kedua negara untuk terus bekerja sama dalam menangani permasalahan penangkapan ikan ilegal yang terjadi di wilayah perbatasan kedua negara.Adin menambahkan, kedua pihak memiliki rasa kepedulian yang sama terkait dengan eskalasi peningkatan pelanggaran kalangan nelayan yang melintas batas.Ia berharap,melalui patroli dan kerja sama yang dilakukan akan memberikan dampak positif dalam upaya memerangi pelanggaran di wilayah perbatasan.antara