(Voinews) PT Pertamina (Persero) membangun kampung iklim sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia. Pertamina memfasilitasi multi stakeholder dan kolaborasi multi level dalam mengimplementasikan aksi iklim yang konkrit di tingkat lokal, terutama di setiap desa terdekat dari wilayah operasinya. Sekretaris Perusahaan Pertamina Brahmantya Satyamurti Poerwadi dalam keteranganya di Jakarta, Sabtu mengatakan, Indonesia memiliki target untuk menciptakan 20.000 kampung iklim pada 2024 yang dapat mendorong masyarakat meningkatkan ketahanan iklim melalui aksi adaptasi dan berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon. Perseroan melakukan empat pendekatan dalam membangun kampung iklim diantaranya penghijauan untuk meningkatkan dan mempertahankan vegetasi, pemanfaatan energi baru terbarukan, dan budidaya pertanian dengan emisi gas rumah kaca yang rendah untuk mencegah kebakaran lahan serta hutan. Pertamina telah menanam lebih dari 300 ribu mangrove bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah daerah, serta berhasil mendukung kemandirian ekonomi melalui program ekowisata yang telah memberikan dampak sosial ekonomi kepada lebih dari 3.000 penerima manfaat. ANTARA