Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia telah memenuhi standar Internasional terkait pembangunan kereta ringan (light rail transit/LRT). Hal itu disampaikan Luhut Pandjaitan untuk menampik pernyataan politisi terkait pembangunan LRT yang dinilai terlalu mahal hingga ditengarai ada upaya "mark up" menaikkan nilai investasi proyek untuk kepentingan tertentu. Luhut juga ingin meluruskan informasi mengenai biaya pembangunan LRT.
Menurut dia, berdasarkan informasi yang valid, rata-rata proyek pembangunan LRT akan membutuhkan investasi sekitar 400 miliar rupiah per km atau sekitar 28 juta dolar Amerika. Konstruksi LRT yang melayang (elevated) juga dipastikan akan menambah biaya investasi dibanding kontruksi di darat. Saat ini, di Indonesia tengah dibangun jaringan transportasi massal LRT, yakni LRT Palembang, LRT Jakarta dan LRT Jakarta Bogor Depok dan Bekasi-Jabodebek. Selain untuk mengurai kemacetan, pembangunan LRT khususnya di Palembang dan Jakarta juga untuk mendukung perhelatan Asian Games Agustus mendatang. antara