Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat untuk meningkatkan bantuan kepada Palestina. Kesepakatan tersebut berhasil dicapai dalam pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono di Jakarta, Senin 25 Juni. Dalam pernyataan pers bersama, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kedua negara memahami pentingnya upaya untuk mendorong kerja sama Selatan-Selatan dan Triangular untuk memperkuat dukungan pembangunan ekonomi di Palestina. Salah satunya adalah melalui pertemuan Kerja Sama antara Negara-negara Asia Timur untuk Pembangunan Palestina atau Conference on Cooperation among East Asian Countries for Palestinian Development (CEAPAD).
“Menteri Kono dan saya menyepakati pentingnya peningkatkan pengembangan kapasitas dan pembangunan untuk mendukung Palestina dalam Kerjasama Selatan-Selatan dan kerja sama Triangular yang akan dibahas lebih lanjut di CEAPAD mendatang di Bangkok. Jadi, Menteri Kono dan saya akan terbang ke Bangkok untuk mengadakan pertemuan CEAPAD ketiga yang akan digelar di Bangkok pada tanggal 27 Juni mendatang.”
CEAPAD ketiga merupakan pertemuan setingkat menteri negara-negara Asia Timur yang terdiri dari sepuluh negara ASEAN, Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan dan mitra-mitra pembangunan lainnya untuk Palestina. Sejauh ini 11 menteri dari negara–negara Asia Timur dan Timur Tengah djadwalkan hadir pada pertemuan yang diselenggarakan pada tanggal 26 dan 27 Juni di Bangkok, Thailand. Pertemuan yang akan dibuka Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-O-Cha tersebut rencananya akan membahas berbagai program bantuan untuk Palestina yang akan disusun dalam Rencana Kerja CEAPAD 2019-2021 yang disesuaikan dengan kebutuhan Palestina dan keunggulan yang dimiliki oleh negara–negara anggota CEAPAD. (voi/Rezha)