(voinews.id) Kementerian Perindustrian berupaya menjaga produktivitas industri minyak goreng sawit dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat hal itu sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo prioritas utama pemerintah adalah pemenuhan kebutuhan rakyat. Pemerintah telah melaksanakan program distribusi minyak goreng kemasan sederhana sebanyak 11 juta liter melalui operasi pasar dan ritel modern yang dimulai sejak bulan November 2021 yang didukung industri minyak goreng sawit dan Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia (Aprindo).
Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika lewat keterangannya di Jakarta, Selasa menegaskan untuk mengoptimalkan program yang telah berjalan ini pemerintah mengambil kebijakan menyediakan minyak goreng bagi masyarakat dengan harga terjangkau sekitar 14.000 ribu per liter di tingkat konsumen yang berlaku di seluruh Indonesia. Putu menjelaskan pihaknya terus menjaga ketersediaan produk minyak goreng bagi masyarakat dengan harga terjangkau.antara