(Voinews) Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam pertemuan internasional D-8 mengungkapkan/ inovasi kunci yang harus dilakukan setiap negara untuk menghadapi perubahan iklim yang berdampak pada sektor pertanian agar tetap bisa mempertahankan produksi. Mentan Syahrul dalam pertemuan secara daring dengan delapan negara berkembang di Jakarta, Jumat, mengatakan Pengembangan Climate Smart Agriculture (CSA) sangat tepat sebagai isu prioritas bagi negara D-8 di tengah situasi pertanian global yang menghadapi tekanan akibat perubahan iklim. Ia mengatakan/ terdapat setidaknya empat inovasi kunci dalam CSA, yakni pengelolaan dan pemanfaatan air secara lebih efisien dan berkelanjutan, perbaikan dalam pengelolaan harga dan pupuk, penerapan biofortifikasi pada tanaman pangan utama nasional serta penerapan inovasi dan teknologi untuk menekan kehilangan hasil dan limbah pangan/Food Loss and Waste (FLW). Mentan Syahrul mengungkapkan pada masa pandemi sektor pertanian telah menunjukkan ketangguhan sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. ANTARA