(Voinews) Indonesia yang menjabat sebagai Presidensi G20 pada 2022 ini, perlu menjadikan hal tersebut sebagai ajang untuk mengajak negara-negara lainnya dalam memberantas aktivitas pencurian ikan secara global. Hal itu tu dikatakan Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Moh Abdi Suhufan kepada Antara di Jakarta, Selasa. Isu lain (dalam G20) adalah penanggulangan IUUF (penangkapan ikan ilegal atau pencurian ikan, Indonesia perlu mengambil peran dan menjadi 'role model' (panutan) internasional dalam penanggulangan IUUF tersebut. Untuk itu, menurut dia, kepemimpinan Indonesia dalam G20 pada saat ini perlu lebih kuat lagi dalam mengajak negara-negara lain yang tergabung dalam perhimpunan tersebut untuk memberantas pencurian ikan. Mengenai pembentukan task force atau gugus tugas terkait pemberantasan pencurian ikan, Abdi menyebutkan bahwa hal itu dapat menjadi salah satu dari opsi strategis sebagai bentuk komitmen negara-negara tersebut.ANTARA