(Voinews) Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas mengatakan terdapat potensi belanja pemerintah senilai Rp1.200 triliun yang dapat menjadi peluang pasar bagi produk Usaha Mikro/ Kecil dan Menengah (UMKM).Hal itu dikatakan Azwar Anas dalam Peluncuran Aplikasi Pelaporan Pengadaan Barang dan Jasa secara daring seperti dilaporkan Antara di Jakarta, Rabu. LKPP diamanatkan oleh Presiden Jokowi untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri sehingga 40 persen pengadaan barang dan jasa pemerintah dapat berasal dari UMKM. Untuk itu LKPP saat ini sedang menjalankan program pembuatan e-katalog nasional, sektoral dan lokal/ untuk menampung produk-produk UMKM berupa barang dan jasa yang dapat digunakan oleh pemerintah. LKPP juga sedang mempersiapkan toko daring untuk memproses transaksi jual dan beli produk UMKM. Sejak Januari sampai Maret 2022 mendatang ia menargetkan terdapat 200 ribu produk UMKM yang masuk ke dalam e-katalog. Produk yang telah masuk ke dalam e-katalog akan selamanya terdaftar kecuali barang tersebut telah kadaluwarsa.ANTARA