(Voinews) Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Wandy Tuturoong mengatakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur, bukan hanya menjawab tantangan domestik Indonesia saja, seperti soal ketimpangan Jawa dan luar Jawa, namun menjawab tantangan global yakni pemanasan global. Berdasarkan data penelitian/ tanpa pengurangan emisi karbon, suhu bumi akan naik 1,5 sampai 3 derajat Celsius pada 2050. Ini tantangan nyata yang sedang dijawab Indonesia dengan pemindahan IKN. Hal itu Wandy dalam siaran pers di Jakarta, Senin. Wandy menegaskan Indonesia telah mengungkapkan komitmennya untuk turut berpartisipasi menurunkan 29 persen emisi karbon di tahun 2030. Bahkan, menurut dia, dengan bantuan internasional, Indonesia bisa meningkatkannya menjadi 41 persen. Wandy optimistis, dengan mewujudkan IKN sebagai kota di dalam hutan, yang lebih dari 60 persen wilayahnya akan menjadi ruang hijau, maka Indonesia akan membuktikan bisa berubah dan menjadi salah satu negara yang berkontribusi dalam mengatasi pemanasan global. ANTARA