(Voinews) Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menargetkan bisa meraih sekitar Rp200 triliun hingga Rp250 triliun investasi dalam Presidensi G20 2022. Hal itu dikatakan Bahlil Lahadalia dalam Inaugurasi Kelompok Kerja Perdagangan/ Investasi dan Industri G20/Inauguration Trade/ Investment and Industry Working Group (TWIIWG)yang dipantau secara daring di Jakarta Selasa. Bahlil mengungkapkan pihaknya tengah menyusun dan merumuskan angka rincinya sehingga angka yang ia sebutkan merupakan hitungan sementara. Namun ia memastikan salah satu sektor yang akan didorong untuk bisa memenuhi target tersebut adalah hilirisasi. Pemerintah sendiri saat ini memang tengah meningkatkan hilirisasi, khususnya hilirisasi mineral dan batu bara (minerba). Bahlil menuturkan Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia yang saat ini membangun industri baterai kendaraan listrik dari hulu. Pasalnya, Indonesia langsung memanfaatkan bahan baku mineral yang dimilikinya dan mengolahnya menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik. ANTARA