(voinews.id) Pemerintah menyadari dunia usaha masih perlu diberikan bantuan untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi, terutama untuk sektor-sektor yang terdampak pandemi COVID-19 seperti pariwisata. Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rapat Kerja Nasional II Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Padang, Sumatera Barat, Rabu. Airlangga mengatakan, pemerintah telah menyiapkan pemberian insentif dan anggaran sebesar Rp4,55 triliun untuk menunjang sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pemerintah juga mendorong kegiatan pariwisata seperti dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan Superbike Mandalika Internasional Circuit dengan anggaran yang disediakan sebesar Rp3,39 triliun. Pemerintah juga mengembangkan travel bubble secara unilateral maupun bilateral seperti di Batam, Bintan dan Singapura yang telah diujicobakan. (antara)