Presiden RI Joko Widodo mengingatkan masyarakat, terutama generasi muda, untuk tidak khawatir menghadapi tantangan dan ancaman yang muncul saat ini dan mendatang. Hal itu dikatakan Presiden Jokowi ketika memberikan kuliah umum di Jakarta, Senin (16/7). Menurut Kepala Negara, yang dibutuhkan dalam situasi saat ini adalah menjaga produktivitas. Semua manusia di Indonesia harus menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Antara melaporkan, Presiden menyebutkan ancaman dan tantangan yang datang dari luar, antara lain perang dagang Amerika Serikat dengan Tiongkok.
Sementara tantangan dari dalam negeri sendiri, di antaranya radikalisme, intoleransi, korupsi, kemiskinan, dan kesenjangan. Selain produktivitas dan etos kerja, Presiden Jokowi juga mengingatkan perlunya disiplin nasional. Kepala Negara menilai arah dan tujuan serta target pembangunan saat ini sudah tampak jelas. Presiden mengakui, masih banyak yang harus diubah. Menurutnya, Indonesia harus bersama-sama melakukan reformasi yang terencana, melakukan perubahan radikal dalam strategi pemikiran, sistem sosial, dan strategi kepemimpinan. antara