Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian RI, Putu Juli Ardika, mengatakan,Indonesia tengah mengembangkan implementasi mobil hemat energi, termasuk penggunaan mobil listrik. Kementerian Perindustrian RI menegaskan agar industri komponen otomotif tidak perlu khawatir dengan peralihan tersebut.
Seperti dikutip Antara, Putu Juli Ardika di Jakarta, Rabu (18/7) menjelaskan, menurut data Kementerian Perindustrian, mobil hibrida dan mobil listrik akan menjadi kendaraan yang paling laku pada 2040. Sehingga, kebutuhan untuk komponen menjadi bertambah, baik secara jenis maupun kuantitasnya. Ia menambahkan, Pemerintah juga berkomitmen untuk mengembangkan sumber daya lokal dalam pengembangan kendaraan hemat energi ini. antara