Presiden Joko Widodo meminta para kepala daerah memberikan kemudahan kepada investor yang akan masuk ke daerah terutama yang berorientasi ekspor dan substitusi impor. Neraca transaksi berjalan dan neraca perdagangan Indonesia masih defisit, problemnya ada di investasi. Hal tersebut dikatakan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Kamis saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2018.
Rapat bertema, “Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Untuk Mewujudkan Stabilitas Harga Dan Pertumbuhan Ekonomi Yang Inklusif Serta Berkualitas.” Hadir dalam kesempatan itu sejumlah Menteri Kabinet Kerja, pimpinan Lembaga Negara, pimpinan Bank Indonesia dan sejumlah kepala daerah. Presiden Joko Widodo meminta kepada kepala daerah tidak perlu melakukan pembicaraan berpanjang lebar jika menyangkut investasi berorientasi ekspor dan substitusi impor. Menurut presiden Jokowi, jika neraca transaksi berjalan dan neraca perdagangan Indonesia sudah surplus maka jika ada gejolak global, Indonesia tidak akan terdampak. antara