Presiden Joko Widodo menawarkan kerjasama dengan tema keberagaman dan toleransi kepada Amerika Serikat. Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Michael Richard Pompeo, Minggu di Istana Merdeka Jakarta.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara terbesar di kawasan Asia Tenggara sekaligus negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia.
Meskipun demikian, Presiden Joko Widodo menyebut, Indonesia dan banyak bangsa lain di dunia, masih menghadapi tantangan dalam memelihara keberagaman yang ada.
‘’Tantangan yang dihadapi oleh semua bangsa saat ini adalah bagaimana memelihara keragaman dengan rasa saling menghormati satu sama lain. Dan tema keberagaman dan toleransi inilah yang terus saya kedepankan selama ini.
Sementara itu, Mike Pompeo menyampaikan apresiasi Indonesia sebagai mitra strategis bagi Amerika Serikat. Menurutnya, Amerika Serikat menghargai nilai-nilai demokrasi yang dianut oleh bangsa Indonesia. Demokrasi, menurut Pompeo, merupakan harta yang tak ternilai bagi bangsa Amerika.
Kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Michael Richard Pompeo ke Indonesia merupakan kunjungan pertama setelah dilantik oleh Presiden Donald Trump menggantikan Rex Tillerson, 27 April lalu. Kunjungan 2 hari Pompeo ke Indonesia merupakan bagian dari rangkaian kunjungannya ke Asia usai mengunjungi Malaysia dan Singapura.
Dalam pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Budi Bowoleksono serta beberapa pejabat lainnya. (ndy)
