Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, melaporkan, gempa bumi 7 Skala Richter yang mengguncang wilayah di Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8) pukul 18.46 Waktu Indonesia Barat memberikan dampak yang luas. Hingga Senin dini hari (6/8) pukul 02.30 Waktu Indonesia Barat, tercatat 82 orang meninggal dunia akibat gempa, ratusan orang luka-luka, dan ribuan rumah mengalami kerusakan.
Menurut Sutopo Purwo, daerah yang terparah adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, dan kota Mataram. Ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman. Hingga Minggu, pukul 22.00 Waktu Indonesia Barat, terjadi 47 kali gempa susulan dengan intensitas gempa yang lebih kecil. Tim SAR gabungan masih terus melakukan evakuasi dan penyisiran. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana -BNPB, Willem Rampangilei, bersama jajaran BNPB telah berada di Lombok Utara untuk mendampingi Pemerintah daerah, baik Pemerintah daerah Provinsi maupun Kabupaten atau Kota terdampak. BNPB bersama antara lain TNI, Polri, Badan SAR Nasional, Kementerian terkait, terus melakukan penanganan darurat. rilis BNPB.06 08 2018.nrl