Tuesday, 07 August 2018 08:35

Pemerintah Segera Rehabilitasi dan Rekonstruksi Terdampak Gempa Lombok

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
foto : rri.co.id foto : rri.co.id

 

Pemerintah telah memutuskan tanggap darurat dilakukan 2 hingga 3 minggu guna mengevakuasi dan mendata korban dan terdampak gempa. Demikian dikatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta Senin (6/8). 98 orang tewas dan lebih dari 200 orang luka-luka akibat gempa berkekuatan 7 pada Skala Richter di pulau Lombok, provinsi Nusa Tenggara Barat. Jusuf Kalla mengungkapkan, pemerintah memastikan akan merehabilitasi korban gempa dan merekonstruksi rumah mereka.

“Kita semua mengucapkan belasungkawa, simpati kepada korban bencana alam gempa di NTB khususnya di Lombok Utara, semoga arwahnya diterima oleh Allah SWT. Kemudian Pemerintah berjanji untuk segera merehabilitasi semua itu. Tapi terlebih dulu ada tanggap darurat selama mungkin 2-3 minggu, supaya kita semua, BNPB kita terjunkan, TNI juga. Yang paling penting setelah tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi.”

Wapres Jusuf Kalla mengungkapkan Pemerintah akan memaksimalkan upaya tanggap darurat untuk mengevakuasi sehingga diharapkan dilakukan penanganan tepat dan cepat guna mengurangi korban jiwa bertambah. Pemerintah saat ini memfokuskan upaya pemberian bantuan yang dibutuhkan korban gempa, diantaranya air, makanan, minuman, selimut, dan lain-lain. (voi/rizki)

Read 590 times Last modified on Tuesday, 07 August 2018 12:56