Taiwan tengah menjajaki peluang kerja sama industri perkapalan, pengolahan logam, ICT & Smart City dan teknologi bahan pangan dengan Indonesia. Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII) I Gusti Putu Suryawirawan melalui keterangannya di Jakarta, Kamis menyebutkan, neraca perdagangan Indonesia surplus terhadap Taiwan. Namun, neraca perdagangan Indonesia masih dapat ditingkatkan dengan mengoptimalkan sumber daya industri.
Pada 2017, total perdagangan kedua negara mencapai 7,4 miliar dolar Amerika dan Taiwan berada di peringkat ke-11 sebagai mitra impor maupun ekspor perdagangan global Indonesia. Sementara itu, jumlah investasi langsung Indonesia di Taiwan sebesar 32,2 miliar dolar Amerika. Sedangkan penanaman modal langsung Taiwan di Indonesia sekitar 397 juta dolar AS. Taiwan adalah investor urutan ke-14 terbesar Indonesia. Putu menambahkan, para pelaku industri Taiwan didorong agar terus meningkatkan investasinya sekaligus bermitra dengan pengusaha di Indonesia sehingga diharapkan Indonesia menjadi basis produksi baik untuk pasar domestik maupun Internasional. antara