Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro meyakini kondisi perekonomian Indonesia saat ini lebih baik dibandingkan Turki kendati rupiah melemah dan menembus level psikologis 14.600 rupiah per dolar Amerika. Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Senin mengatakan, pemerintah harus melakukan rasionalisasi yang baik, sehingga terlihat bedanya Indonesia dengan Turki. Bambang menjelaskan, saat ini persepsi investor terhadap negara berkembang (emerging market) termasuk Turki dan Indonesia dinilai sama. Padahal, secara fundamental ekonomi Indonesia relatif lebih baik dibandingkan Turki.
Hal tersebut ditengarai sebagai salah satu penyebab melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika awal pekan ini. Untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, pemerintah melakukan pengendalian impor terutama melalui tingkat kandungan dalam negeri dan impor bahan bakar minyak, khususnya diesel. Pemerintah juga meningkatkan kinerja ekspor barang dan jasa, serta meningkatkan sektor pariwisata untuk meningkatkan devisa, dan juga memperkuat arus modal masuk. ant.14.8’18.mar/edit r