Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 momen mengingatkan kembali bahwa pernah ada para tokoh bangsa dari kalangan Islam, non Islam sampai kalangan nasionalis yang saling mendukung satu sama lain, untuk kepentingan Indonesia.Ulama dan umat Islam Indonesia dengan pekikan takbir 'Allahu Akbar' menjadi penyemangat untuk maju menghancurkan penjajah di bumi Indonesia.
Hidayat Nur Wahid saat menjadi pembicara dalam acara 'Sarasehan dan Launching Program Dakwah Masyarakat' Pesantren Terpadu Daarul Fikri di Pondok pesantren Terpadu Daarul Fikri, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat Senin (20/8/2018) menjelaskan Indonesia baru saja memperingati HUT RI Ke-73 pada tanggal 17 Agustus 2018. Menurut Hidayat, sangatlah keliru dan sangatlah salah jika diera kekinian pekikan takbir disangkut pautkan sebagai pekikan aksi terorisme sehingga menimbulkan sikap Islamophobia massal di Indonesia.Padahal sebenarnya, pekikan takbir yang kini didengungkan adalah sebagai pengingat kembali kecintaan umat Islam akan NKRI yang dulu sama-sama diperjuangkan dengan segala daya upaya. antara