Tuesday, 13 February 2024 19:42

Masa Tenang Jelang Pencoblosan

Written by  Muhammad Suhartono
Rate this item
(0 votes)

Petugas Satpol PP Kota Tangerang Selatan, Banten mencopot bendera partai politik alat peraga sosialisasi (APS) di jalan layang Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Senin (12/2/2024). (Foto: Antara/Sulthony Hasanuddin)

 

Rangkaian Pemilu 2024 yang dimulai 28 November 2023 berakhir pada Minggu 10 Februari 2024. Semua aktivitas setiap calon presiden, calon wakil presiden, calon legislatif baik di tingkat kota, kabupaten, provinsi, hingga tingkat pusat serta calon senator di Dewan Perwakilan Daerah harus berhenti total. Selain itu, gambar, foto baliho, atribut partai politik atau reklame apa pun dari para calon tersebut harus bersih di ruang publik hingga akun-akun medsos harus bersih. Pembersihan tersebut dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), serta aparat keamanan.

Pada masa tenang ini, selain membersihkan atribut partai politik beserta para calon-calon legislatifnya, calon presiden dan wakil presidennya, Bawaslu juga menindaklanjuti laporan-laporan terkait apa saja yang terjadi pelanggaran ketika periode kampanye berlangsung. Penanganan bukan hanya laporan dari pelanggaran di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Apalagi pencobolosan di luar negeri ada yang sudah berlangsung sebelum tanggal 14 Februari.

 

Selain itu, laporan adanya kendala koneksi internet, perpindahan pemilih, dan tidak terdatanya calon pemilih membuat Bawaslu dan KPU bekerja keras mengatasi hal tersebut. Belum lagi adanya Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berdekatan dengan pos komando tim sukses partai politik dan calon legislatif serta capres dan cawapres. Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengatakan bahwa hal itu merupakan salah satu bentuk kerawanan, karena lokasi TPS yang berdekatan dengan posko kampanye dapat menyebabkan adanya mobilisasi massa yang mengganggu proses pemungutan suara. Sebelumnya, Bawaslu mengumumkan bahwa terdapat 21.947 TPS yang lokasinya berdekatan dengan posko/rumah tim kampanye peserta Pemilihan Umum 2024.

 

Untuk itu, Bawaslu dan KPU bekerjasama dengan aparat keamanan baik dari Kepolisian, TNI, aparat pemerintah pusat hingga aparat Desa, Mereka harus kompak apalagi di masa tenang selama dua hari ini. Pembersihan segala atribut Pemilu yang melelahkan secara fisik dan rentang persiapan sejak tahun lalu akan terbayar jika Pemilu berjalan dengan damai dan sukses. Selain itu, terkait acapkali tersebarnya berita yang tidak benar, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangannya tertulisnya Minggu (12/2) di Jakarta, mengajak masyarakat agar lebih bijak dalam memilah informasi di media sosial. Masyarakat diminta jangan terlibat dan menyebarkan hoax yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Ajakan dan berita yang menyesatkan terutama di media sosial sering kali mempunyai kecenderungan mengganggu ketenangan dan ketertiban. Semoga Pemilu 2024 berlangsung adil, sukses dan damai. (Post: Rama)

Read 247 times