Monday, 27 August 2018 00:00

Keroncong

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

Edisi kali ini, menghadirkan lagu-lagu bernuansa keroncong yang dibawakan oleh penyanyi berbakat Indonesia, Hetty Koes Endang. Untuk membuka perjumpaan kali ini, mari kita dengarkan sebuah lagu keroncong berjudul Cinta Kita. demikianlah lagu berjudul Cinta Kita, yang dibawakan oleh Hetty Koes Endang, seorang penyanyi Indonesia yang tidak diragukan lagu kemampuannya. Lagu Cinta Kita yang diciptakan bergendre pop rock ini dipopulerkan oleh Inka Christie dan penyanyi Malaysia Amy Search pada tahun 1990. Lagu ini bercerita tentang kedalaman cinta antara dua insan sehingga rela berkorban apapun demi cintanya. Lagu ini kemudian dikemas ulang dan dinyanyikan dalam gendre keroncong yang lebih lembut dan mendayu. Perpaduan syair, musik dan karakter vocal Hetty yang kuat menjadikan lagu ini nyaris terdengar sempurna di telinga. Kedua penyanyi yang mempunyai karakter vocal yang kuat ini, mampu memukau para penikmat musik dengan lagu Cinta Kita.

Selanjutnya kita dengarkan sebuah lagu berjudul Mahameru.

demikianlah lagu berjudul Mahameru dibawakan oleh Hetty Koes Endang. Berbeda dengan lagu sebelumnya, Mahameru merupakan lagu keroncong asli. Bercerita tentang keindahan dan kemegahan salah satu puncak gunung di Indonesia, Mahameru, sebutan untuk puncak gunung Semeru di Jawa Timur.

Hetty Koes Endang kembali memanjakan telinga para pencinta musik, khususnya musik keroncong dengan lagu Mahameru. Sepanjang perjalanan kariernya di dunia musik Indonesia, sederet album dengan berbagai gendre telah dia hasilkan. Demikian pula dengan berbagai penghargaan di bidang tarik suara.

Tak hanya di Indonesia namun juga di tingkat regional maupun internasional. Berbagai gendre dibawakannya dengan sangat baik, misalnya lagu bergendre pop, dangdut, lagu-lagu daerah, serta lagu keroncong.

selanjutnya kita dengarkan sebuah lagu berjudul Kaulah Segalanya yang dibawakan oleh Hetty Koes Endang. Lagu ini dipopulerkan oleh seorang penyanyi pop Indonesia Ruth Sahanaya pada tahun 1991. Lagu ini sekaligus mengakhiri kebersamaan kita pada Pelangi Nada edisi kali ini.

Read 1157 times Last modified on Monday, 27 August 2018 15:50
More in this category: « Pop Melayu »