Federasi palang merah dunia bersama Palang Merah Indonesia (PMI) pusat akan membuatkan hunian sementara (Selter) bagi 5.500 bagi masyarakat korban gempa bumi Lombok Utara. Hunian sementara atau selter bagi masyarakat korban gempa bumi Lombok Utara akan dibangunkan sehingga masyarakat memiliki tempat tinggal yang layak. Ketua Palang Merah Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat Ridwan Hidayat, Selasa (28/8) mengatakan, Pemerintah bersama pihak–pihak terkait akan berupaya maksimal untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat korban gempa.
Ia menyebutkan, program pembangunan hunian sementara tersebut akan berjalan satu tahun disertai dengan pemberian bantuan untuk hidup berupa uang tunai sebesar 900 ribu per kepala keluarga. Selain itu juga akan diberikan bantuan permodalan sebesar 6 juta rupiah per kepala keluarga sebagai ikhtiar untuk perbaikan ekonomi melalui berbagai bidang usaha. Menurut Ridwan Hidayat, sasaran dari program ini sebanyak 20 ribu kepala keluarga dari 80 ribu jiwa yang dilakukan asesment secara profesional. (kbrn)