Badan Usaha Milik Negara, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) kembali menggelar event tahunan Nusa Dua Fiesta di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali. Kegiatan yang menyasar pasar keluarga, pencinta seni budaya, pecinta music, dan pelari ini terdiri atas sejumlah tema kegiatan. Pada hari pertama Exotic Bali, yaitu memperkenalkan budaya Bali, hari ke dua This is Indonesia memperkenalkan keragaman budaya dari seluruh penjuru Nusantara, dan hari ke-3 adalah lomba lari marathon Mandiri Badung International Night Run 2018 yang akan dilaksanakan di jalan tol Bali Mandara. Melalui konferensi pers yang digelar di Jakarta, Rabu (29 Agustus), Direktur Konstruksidan Operasi ITDC, Ngurah Wirawan, mengatakan, Nusa Dua Fiesta 2018 akan digelar pada tanggal 28 sampai 29 Septembermendatang. Festival ini merupakan bagian dari kalender pariwisata nasional di Pulau Bali dan Kabupaten Badung sebagai tuan rumah.
“Kegiatan Nusa Dua Fiesta sebagai event tahunan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata sebagai kalender tetap di Provinsi Bali. Secara prinsip bahwa Nusa Dua Fiesta ini yang ke-22 akan dilaksanakan mulai tanggal 28, 29, 30 September sebagai bagian dari kalender nasional, itu merupakan bagian dari kegiatan atraksi wisata, hiburan yang memang setiap tahun dilaksanakan dan dari tahun ke tahun selalu kita sempurnakan, kita buat semakin baik, dan kebetulan dalam rangka ulang tahun Kabupaten Badung juga menjadi kalender dari Kabupaten Badung sebagai tuan rumah.” Ungkap Ngurah Wirawan
Lebih lanjut Ngurah Wirawan mengatakan, kegiatan Nusa Dua Fiesta 2018 ditargetkan akan dihadiri 30.000 pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri. Kegiatan tersebut juga dilakukan sebagai promosi keberagaman Indonesia dan kesiapan Bali sebagai tuan rumah untuk event internasional, di antaranya pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional atau IMF dengan Bank Duniabulan Oktober mendatang.Sinergi Badan Usaha Milik Negara dalam penyelenggaraan event ini diperkuat dengan dukungan lintas kementerian, yaitu Kementerian Pariwisata, Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI. Rezha