Ketua DPR RI Bambang Soesatyo di Jakarta, Senin meminta Komisi Pemilihan Umum segera membersihkan daftar pemilih tetap (DPT) pemilu 2019 dari pemilih ganda sehingga pesta demokrasi benar-benar bersih dari potensi praktik kecurangan. Bambang Soesatyo mengatakan hal itu menanggapi hasil temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengenai adanya lebih dari 130 ribu data pemilih ganda dalam DPT di 76 kabupaten/kota di Indonesia. Mengutip hasil analisis Bawaslu, Bambang mendorong KPU untuk segera melakukan verifikasi terhadap temuan data pemilih ganda dalam DPT dan menginformasikan hasilnya kepada masyarakat agar tidak menimbulkan keresahan.
Ia juga meminta KPU lebih cermat dalam menyisir daftar pemilih. Caranya adalah dengan memerhatikan hasil sensus penduduk dari lembaga yang berwenang untuk disandingkan dengan DPT yang ada. Menurut Bambang hasil sensus tersebut belum tentu valid karena seiring berjalannya waktu ada kemungkinan warga yang meninggal dunia atau yang usianya telah memasuki usia wajib pilih. Antara