Imam besar Mesjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan, dalam memaknai tahun baru hijriah 1440 H 2018, adalah merupakan tahun politik pemilihan legislatif, pemilihan Presiden dan Wakilnya. Menurutnya, sebagai umat Islam perlu untuk menanamkan di dalam hati bahwa berbeda pilihan itu boleh, namun tidak boleh sampai menyebabkan perbedaan yang menjadikan pertikaian antara satu sama lain, karena sesama umat Islam itu harus tetap bersaudara dan tidak boleh dipisahkan oleh kepentingan politik sesaat. Hal itu dikatakan Nasaruddin Umar ketika berdialog bersama Pro 3 RRI, Selasa (11/9/2018). Selain itu, Nasrudin juga beranggapan bahwa di tahun 2018 ini merupakan tahun berbagi untuk saudara yang terkena musibah, baik saudara sebangsa dan seagama. Karena melihat dari Musibah di Lombok, banyak para korban yang membutuhkan uluran tangan.KBRN