Sidang umum ke-35 International Council of Women dan pertemuan nasional seribu organisasi perempuan Indonesia di Yogyakarta dimulai hari Kamis, dengan antara lain mendengarkan pidato presiden ICW Junhook Kim, ketua Kowani Giwo Rubianto Wiyogo serta Menteri BUMN Rini Sumarno. Presiden ICW berharap, di masa depan akan lebih banyak perempuan berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi.
“Pemberdayaan perempuan akan mampu mendorong transformasi perempuan untuk melakukan berbagai perubahan untuk kebaikan generasi yang akan datang. Saat ini secara global baru separuh perempuan di dunia berpartisipasi dalam kegiatan perekonomian. Sementara itu baru ada 15 negara di dunia memiliki pemimpin perempuan, kata Kim. Karenanya organisasi ICW diharapkan bisa mendorong perempuan memiliki akses lebih luas dalam pengembangan ekonomi.”
Sementara itu Menteri BUMN Rini Sumarno mengatakan, perempuan berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi negara-negara di dunia.
“Salah satu faktor penting pendorong pertumbuhan ekonomi adalah meningkatnya peran perempuan. Riset Bank Dunia menunjukkan, kepemilikan usaha terutama usaha skala menengah dan kecil oleh perempuan di Indonesia adalah tertinggi di dunia. Sedangkan data ILO menunjukkan peningkatan perempuan dalam angkatan kerja dari 35 persen tahun 1990 menjadi 38 persen di tahun 2017, kata menteri Rini Sumarno.”
Pada kesempatan itu, pengelola museum rekor Indonesia menyerahkan penghargaan kepada Ketua Kowani atas prestasi mengundang organisasi perempuan terbanyak dan Menteri Rini Sumarno sebagai tokoh perempuan kebangggan bangsa Indonesia. (voi/munarsih)