Friday, 14 September 2018 10:35

Dubes Inggris Ajak Pemimpin Muda ASEAN Pelajari Pengembangan Kota Pintar

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Duta Besar Inggris Moazzam Malik Duta Besar Inggris Moazzam Malik VOI-REZHA

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Moazzam Malik mengatakan pihaknya terus berupaya untuk memperkuat kerja sama antara Inggris dan ASEAN, termasuk diantaranya Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan tersebut. Oleh karena itu Moazzam Malik mengajak para pemimpin muda Asia Tenggara untuk berdiskusi dalam program UK-ASEAN Leadership yang berlangsung di Jakarta baru–baru ini. Sebelum berdiskusi dengan Moazzam Malik para pemimpin muda tersebut terlebih dahulu melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak di Jakarta dan mempelajari bagaimana pengembangan kota pintar.

“adi kelompok ini berasal dari 10 negara ASEAN. Mereka menghadiri sebuah konferensi. Dalam tiga hari ini mereka berdiskusi dengan berbagai pihak di Indonesia, dengan bank, dengan LSM, lembaga think-thank. Pada akhir minggu mereka mencapai kesepakatan dalam tema sekitar kota pintar, untuk memahami bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk menghubungkan kita, warga dengan layanan pemerintah dan untuk meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan kesejahteraan. Jadi, ini tantangan yang sangat penting karena masa depan kawasan Asia berada pada wilayah perkotaan, maka juga bagaimana menyukseskan wilayah perkotaan. semakin urban dan sejauh ini wilayah urban berhasil diperluas. Kita sudah memiliki teknologi untuk menaikkan standar hidup,” kata Moazzam Malik.

Lebih lanjut Moazam Malik mengatakan, untuk mewujudkan sebuah kota pintar dibutuhkan kerjasama yang konkret antar kota di dunia untuk mengetahui serta mempelajari tantangan serta permasalahan kota yang semakin kompleks. Ia kemudian mencontohkan kerjasama yang dilakukan oleh Kota Surabaya, Jawa Timur dengam Kota Liverpool, Inggris. Kerjasama yang dilakukan oleh kedua kota tersebut meliputi pengembangan ekonomi kreatif, manajemen pelabuhan, pengembangan kota pintar, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Menurut Moazzam Malik, Surabaya banyak belajar dan mengambil pelajaran dari pengalaman Liverpool menggunakan teknologi dalam mengatur lalu lintas, bencana, serta pelabuhan. (VOI/Rezha)

Read 443 times Last modified on Saturday, 15 September 2018 19:47