Staf Khusus II Menteri Badan Usaha Milik Negara, Judith Dipodiputro, mengatakan, dunia perlu mendengar suara perempuan Indonesia, sehingga keterwakilan Indonesia di Dewan Perempuan Internasional sangat penting. Seperti ditulis Republikaonline, Judith Dipodiputro di Yogyakarta, Sabtu (15/9) menambahkan, dunia perlu mendengar aspirasi perempuan Indonesia, yang hampir saparuh dari 260 juta penduduk Indonesia adalah perempuan, artinya suara-suara perempuan Indonesia penting dan perlu disampaikan secara independen, yaitu melalui Dewan Perempuan Internasional.
Menurutnya, Badan Usaha Milik Negara sebagai pendukung penyelenggaraan Sidang Umum Dewan Perempuan Internasional ke-35 dan Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia yang berlangsung 13 sampai 18 September, sengaja melibatkan diri, karena melihat potensi peran perempuan Indonesia jika diberdayakan. rol.16.9’18.mar