Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (RI) Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne di sela-sela Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) ke-73 di markas besar PBB, New York, Selasa. Kesempatan itu merupakan kali pertama bagi Retno Marsudi bertemu dengan Marise Payne dalam posisi barunya sebagai Menteri Luar Negeri Australia menggantikan Julie Bishop. Di dalam pertemuan bilateral tersebut di bahas antara lain hasil kunjungan Perdana Menteri Australia Scott Morrison ke Indonesia bulan lalu termasuk mengenai masalah Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Menurut keterangan pers yang diterima oleh Voice of Indonesia pada Rabu, 26 September 2018, Retno Marsudi juga memberikan ucapan terimakasih kepada Australia atas bantuannya dalam kerjasama Pacific Island Forum (PIF) dan konsistensi terhadap pengakuan wilayah teritorial kedaulatan Indonesia.
‘’Ini merupakan satu kemitraan baru di dalam, karena beliau memegang portofolio sebagai Menteri Luar Negeri dan saya juga mengucapkan terimakasih kepada Australia yang selama ini sudah bekerjasama dengan baik dengan Indonesia membantu Indonesia dalam kerjasama Pacific Island Forum dan Australia selalu konsisten terhadap penghormatannya terhadap teritorial integrity Indonesia.
Selain itu Retno Marsudi juga membahas mengenai undangan Indonesia bagi Australia untuk menghadiri Our Ocean Conference yang akan digelar di Bali pada Oktober nanti. Secara umum tidak ada isu bilateral yang dibahas mendalam, karena pertemuan itu secara simbolis melambangkan kemitraan baru karena Payne saat ini memegang portofolio sebagai Menlu Australia. VOI/Rezha