Thursday, 04 October 2018 13:39

Belum Ada WNA yang Menjadi Korban Meninggal Dunia di Sulawesi Tengah

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
The Head of Data Information Center and Public Relations of National Disaster Mitigation Agency (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho The Head of Data Information Center and Public Relations of National Disaster Mitigation Agency (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho VOI/Yurike

 

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, sebanyak 1.407 orang meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami yang terjadi di wilayah Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Jumat, 28 September 2018 lalu. Sutopo di Jakarta, Rabu (3/10) menyebutkan, dari jumlah tersebut, tidak ditemukan satupun warga negara asing. Namun, pihaknya mendapat permintaan dari pihak Kementerian Luar Negeri RI, apabila ditemukan warga Negara asing korban meninggal dunia, agar tidak langsung dimakamkan bersama jenazah warga lokal di Tempat Pemakaman Umum yang disiapkan khusus sebagai lokasi pemakaman massal di Palu.

‘’Kita juga mendapat informasi dari Kementerian Luar Negeri, dari kedutaan meminta kalau ada warga negara asing yang ditemukan dalam kondisi meninggal agar tidak cepat – cepat mengubur, tapi akan diidentifikasi. Artinya kedutaan akan mengidentifikasi. Tapi sampai saat ini belum ada warga negara asing yang meninggal dunia.

Lebih lanjut Sutopo menjelaskan, terdapat 122 warga Negara asing yang berada di Sulawesi Tengah saat bencana gempa bumi dan tsunami terjadi. Mereka antara lain adalah warga Negara asing asal Singapura berjumlah dua orang, Perancis delapan orang, Spanyol satu orang, Vietnam sebelas orang, Thailand 32 orang, Tiongkok 21 orang, Sri Lanka tujuh orang, Belanda tujuh orang, Jerman 20 orang, Swiss satu orang, Timor Leste empat orang, Malaysia 3 orang, Hong Kong dua orang, dan Belgia dua orang. Hingga Rabu (3 Oktober) pukul 13.00 Waktu Indonesia Barat, satu dari dua orang warga Negara Belgia masih belum ditemukan. Selain dari Belgia, satu orang Warga Negara Korea Selatan juga belum ditemukan, diduga masih terjebak di bawah reruntuhan Hotel Roa-Roa, Palu. Rezha

Read 644 times Last modified on Thursday, 04 October 2018 13:54