Sunday, 07 October 2018 14:08

Presiden Joko Widodo Buka Asian Para Games 2018

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

 

Presiden RI Joko Widodo secara resmi membuka perhelatan multicabang olahraga Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (6 Oktober). Pagelaran olahraga empat tahunan bagi para atlet disabilitas se-Asia ini merupakan yang ke tiga kalinya digelar setelah sebelumnya digelar di Guangzhou, Tiongkok pada 2010 dan di Incheon, Korea Selatan pada 2014. Upacara pembukaan diawali dengan atraksi kolosal yang menampilkan keragaman di Indonesia. Bendera Merah Putih dibawa Ketua Dewan Pengarah Asian Para Games 2018, Puan Maharani, memasuki stadion yang dilanjutkan dengam pengibaran diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Prosesi kemudian dilanjutkan dengan defile atlet dan ofisial dari 43 negara peserta. Secara alfabetis, defile diawali oleh Afghanistan dan diakhiri oleh tuan rumah, Indonesia. Saat kontingen Indonesia melakukan defile diiringi lagu Garuda di Dadaku, Presiden beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo tampak tidak bertepuk tangan seperti biasanya, namun tangan yang satu menepuk lengan satunya. Tepukan itu adalah tepukan disabilitas netra dan tuli.

,,Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya bangga menyambut kehadiran bapak, ibu, dan saudara, tamu-tamu istimewa dari 43 negara. Melalui Asian Para Games tahun 2018 ini, kita ingin merayakan persaudaraan, kita menunjukkan kegigihan dan prestasi, dan kita ingin menjunjung tinggi kemanusiaan, dan dengan mengucap Bismillaahirrohmaanirrohiim, saya menyatakan dengan resmi, Asian Para Games dibuka. Selamat berjuang. Sukses’’.

Hadir pula dalam acara pembukaan Asian Para Games 2018, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno dan Ibu Tuti Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-11 Boediono, dan Ibu Sinta Nuriyah Wahid. Upacara pembukaan ini sendiri mengambil tema We are One. Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Asian Para Games, Raja Sapta Oktohari, mengatakan, semua perbedaan justru membuat negara Indonesia menjadi besar. Walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu, Indonesia. Dengan semangat Persatuan Indonesia itulah, tema upacara pembukaan We Are One dipilih. nrl

Read 708 times Last modified on Monday, 08 October 2018 14:25