Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melaporkan, korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah hingga Kamis siang mencapai 2.073 orang. Korban meninggal akibat bencana paling banyak ditemukan di Kota Palu. Sutopo dalam jumpa pers terkait penanganan gempa dan tsunami Sulawesi Tengah di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (11/10) mengatakan, semua korban meninggal dunia sudah dimakamkan setelah diidentifikasi, baik secara massal maupun oleh keluarganya.
Sutopo mengatakan korban yang ditemukan kebanyakan meninggal akibat terjangan tsunami, selain karena tertimpa bangunan karena gempa maupun tertimbun lumpur karena likuifaksi. Sementara itu, korban yang dilaporkan hilang 680 orang. Korban luka-luka yang dirawat 10.679 orang dengan perincian 2.549 orang luka berat dan 8.130 orang luka ringan. Pengungsi berjumlah 87.725 jiwa. ant.