Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres mengunjungi warga korban gempa Sulawesi Tengah di rumah sakit lapangan dan pos penampungan serta beberapa titik terdampak di Kota Palu, pada Jumat (12/10). Sebelum berkunjung ke beberapa titik, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei menjelaskan mengenai wilayah yang terdampak gempa, tsunami dan likuifaksi, sekaligus penanganan darurat pascagempa di hadapan Wakil Presiden, Sekretaris Jenderal PBB, dan perwakilan dari Bank Dunia di Bandara Mutiara Al-Jufri, Kota Palu.
Willem menyampaikan bahwa penanganan darurat masih berlangsung dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah memperpanjang status tanggap darurat hingga 26 Oktober 2018. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB sangat terkesan dengan penanganan bencana oleh Pemerintah Indonesia karena pemerintah sangat tanggap terhadap penanganan bencana. Penanganan dapat berlangsung secara lebih baik setelah akses darat dan laut diperbaiki serta pemulihan utilitas dasar seperti listrik, air dan bahan bakar minyak (BBM). rilis bnpb