Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN atau ASEAN Defense Ministers' Meeting (ADMM) Plus menyepakati negara di luar ASEAN bisa menggunakan "Our Eyes" yang bertujuan untuk saling berbagi informasi antar negara dalam kontra terorisme. Hal tersebut dikatakan Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu usai mengikuti ADMM Plus Ke-5 Tahun 2018, di Hotel Shangri-la, Singapura, Sabtu, 20 Oktober 2018. Ryamizard menambahkan Amerika, Rusia, termasuk China menyetujui penggunaan 'Our Eyes'. Menteri Pertahanan se-ASEAN dalam pertemuan ADMM Ke-12 menyepakati untuk mengadopsi konsep "Our Eyes" yang diinisiasi oleh Menhan RI Ryamizard Ryacudu. Menurut Ryamizard, konsep itu bertujuan untuk memerangi terorisme, khususnya yang ada di Asia Tenggara.
Kini, konsep itu tidak hanya dikenal di negara ASEAN, melainkan di negara lainnya. Kerja sama "Our Eyes" dilaksanakan Indonesia, dengan hanya menggandeng lima negara ASEAN lainnya, yakni Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura, yang bersepakat untuk melakukan pertukaran informasi strategis terkait kelompok teroris, radikal, dan ekstrimis. Ia berharap konsep "Our Eyes" dapat digunakan secara efektif untuk memerangi terorisme. Pada pertemuan ADMM-Plus, selain sepuluh negara ASEAN, hadir juga Menteri Pertahanan di luar ASEAN, diantaranya, Amerika Serikat, Australia, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, Republik Korea (ROK), Selandia Baru, India dan Rusia. Antara