Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh setiap 22 Oktober adalah bentuk pengakuan negara terhadap keberadaan santri. Lukman Hakim di Jakarta, Minggu (21/10) mengatakan, santri berperan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia sebagaimana telah dilakukan mulai negara berdiri dan hingga saat ini.
Hari santri nasional menurut Lukman Hakim juga harus disambut secara baik oleh santri dengan menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara. Menjaga ke-Indonesiaan yang telah merdeka merupakan kewajiban setiap warga negara termasuk para santri. Santri, harus bisa tetap menjaga nilai keagamaan sekaligus cinta Tanah Air. antara