Wednesday, 24 October 2018 12:32

Menlu RI dan Arab Saudi Bahas Berbagai Isu Bilateral Kedua Negara

Written by 
Rate this item
(0 votes)
FOTO VOI FOTO VOI

 

Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi dan Menteri Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi, Adel bin Ahmed Al-Jubeir  telah melakukan pertemuan bilateral dan Sidang Komisi Bersama (SKB) di Kantor Kementerian Luar Negeri RI Jakarta pada hari Selasa, 23 Oktober 2018. Dalam pertemuan yang telah direncanakan selama satu tahun terakhir itu telah dibahas berbagai hal yang berhubungan dengan peningkatan hubungan kedua negara antara lain mengenai sosialisasi nilai-nilai perdamian dan toleransi. Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi saat melakukan konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Adel bin Ahmed Al-Jubeir di Gedung Pancasila Jakarta, Selasa (23/10).   

‘’(Saya melakukan pertemuan Komisi Bersama dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel Al-Jubeir. Pertemuan ini telah dijadwalkan kurang lebih setahun yang lalu sebagai tindak lanjut dari kunjungan Raja Salman ke Indonesia pada tahun 2017. Dalam pertemuan tadi, saya dan Menteri Luar Negeri Al-Jubeir membahas beberapa hal, pertama sebagai dua negara muslim yang besar, Indonesia bersama dengan Arab Saudi ingin terus melakukan kerja sama untuk mensyiarkan perdamaian, toleransi dan penyelesaian konflik secara damai)’’ 

Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, perdamaian di Timur Tengah tidak akan tercipta tanpa adanya perdamaian dan kemerdekaan di negara Palestina yang akan hidup berdampingan dengan Israel melalui Two State Solution atau Solusi Dua Negara. Selain itu, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi juga menjelaskan bahwa dalam pertemuan bilateralnya dengan Menteri Luar Negeri Adel Al-Jubeir telah dibahas mengenai radikalisme dan terorisme serta peningkatan nilai dagang dan investasi kedua negara. Kedua Menteri Luar Negeri juga membahas mengenai berbagai isu yang belum dapat direalisasikan atau Pending Issues antara lain mengenai kerja sama perusahaan minyak Aramco-Pertamina, kesehatan, dan pengiriman tenaga professional di bidang kesehatan dan mengenai perlindungan 600 ribu lebih warga negara Indonesia yang terdaftar sedang bekerja di Arab Saudi. Lalu Viqran Shink Khan

Read 455 times Last modified on Wednesday, 24 October 2018 15:40