Ketersambungan ruas tol Trans Jawa yang akan terealisasi pada tahun 2019 dinilai berdampak positif bagi masyarakat karena menurunkan biaya logistik dan meningkatkan pengembangan ekonomi di sekitar wilayah jalan tol. Hal itu dikatakan Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, saat berbincang dengan Antara, di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Selasa.
Dikatakannya, pemerintah menargetkan pada akhir tahun 2019 menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Jawa dari Merak - Banyuwangi sepanjang 1.150 kilometer, sementara hingga akhir tahun 2018 diperkirakan Jasa Marga mengoperasikan sepanjang 984 kilometer. Sesuai dengan tujuannya, pembangunan infrastruktur jalan tol harus terintegrasi dengan simpul-simpul pertumbuhan ekonomi, seperti kawasan industri, pelabuhan laut, pelabuhan udara, kawasan wisata, hingga permukiman skala besar. Sehingga betul-betul bermanfaat maksimal baik untuk dunia usaha, pariwisata dan industri. Antara