Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Eko Putro Sandjojo mengatakan, sejak terbentuknya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Republik Ceko di tahun 1993, kedua negara telah menjalin kerja sama di berbagai bidang, antara lain pendidikan, pariwisata, dan perdagangan,.Di bidang perdagangan, nilai perdagangan Indonesia dan Republik Ceko mengalami kenaikan yang stabil, yaitu sebesar 5 persen. Namun, hal tersebut belum menunjukkan potensi yang sesungguhnya dari hubungan perdagangan kedua negara. Untuk itu, kerja sama antara kedua negara harus terus ditingkatkan. Demikian disampaikan Menteri Eko Putro Sandjojo dalam sambutannya pada perayaan 100 tahunberdirinya Republik Ceko di Jakarta, baru-baru ini.
“Dalam hubungan perdagangan bilateral, kami mengamati kenaikan yang stabil sebesar 5% setiap tahun. Pada tahun 2017 nilainya mencapai 265 juta dolar Amerika Serikat. Namun ini, tidak mencerminkan potensi sebenarnya dari hubungan kita. Kunjungan delegasi bisnis yang didampingi oleh Yang Mulia Milan Stech September lalu adalah salah satu di antara banyak cara untuk meningkatkan nilai perdagangan kami, dengan menyatukan bisnis kami dan sering melakukan kontak di antara mereka.”
Lebih lanjut Menteri Eko Putro Sandjojo mengatakan, pengusaha Republik Ceko telah berinvestasi dalam kegiatan keuangan mikro di Indonesia sejak 5 tahun yang lalu. Menteri mengundang pengusaha Ceko lainnya untuk ikut juga berinvestasi di Indonesia, karena ada banyak potensi di daerah pedesaan yang masih belum digali. (VOI/AHM)