Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam peringatan Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-73 menekankan pentingnya memelihara kerja sama multilateral dan prinsip multilateralisme untuk mencapai pembangunan global yang inklusif. Kerja sama dan sinergi antarnegara diperlukan dalam upaya mencapai pembangunan global yang inklusif. Hal tersebut dikatakan Menteri Retno Marsudi saat membuka kegiatan talkshow dan pameran foto bertema "UN and Us: Enggaging People in the Realizing of 2030 Sustainable Development Agenda" di Museum Nasional di Jakarta, Jumat (9/11), seperti dikutip Antara.
Pada kesempatan itu, Menteri menyampaikan keprihatinan tentang keadaan dunia Internasional saat ini yang cenderung meninggalkan prinsip multilateralisme. Beberapa negara mulai menganut nilai-nilai unilateralisme dan kepentingan nasional yang sempit. Untuk itu, Menteri Luar Negeri RI menekankan, bagi Indonesia, tantangan yang dihadapi dunia saat ini hanya dapat diatasi dengan melestarikan dan memperkuat multilateralisme. Tantangan itu hanya dapat diselesaikan melalui kerja sama dan kolaborasi antarnegara. antara