Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Febrian Alphyanto Ruddyard mengatakan kerja sama antar anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di bidang obat-obatan penting untuk menjaga kemitraan dalam skala yang semakin luas. Hal itu dikatakan Febrian di Jakarta, Senin, merujuk pertemuan "The First Meeting of National Medicines Regulatory Authorities (NMRAs) from the Organization of Islamic Cooperation".
Menurut dia pertemuan otoritas Badan Pengawas Obat dan Makanan anggota OKI yang akan diselenggarakan tengah pekan ini di Jakarta menjadi bentuk kerja sama dengan dimensi yang luas. Ruddyard mengatakan pertemuan NMRAs OKI perdana itu juga memiliki posisi strategis sebagai kerja sama multilateral ukhuwah ke-Islaman antaranggota OKI. Febrian mengatakan kerja sama dalam berbagai hal di antara anggota OKI akan turut membantu negara berkembang termasuk Palestina sendiri. Antara