Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Rahman Roestan, mengatakan, sejumlah negara di Timur Tengah tertarik untuk melakukan alih teknologi produksi vaksin dari Indonesia. Hal ini artinya vaksin Indonesia sudah dipercaya. Rahman Roestan mengatakan hal itu di sela The first Meeting of the Heads of National Medicines Regulatory Authorities from the Organization of Islamic Cooperation Member States di Jakarta, Rabu (21/11).
Menurutnya, kapasitas Bio Farma dalam memproduksi vaksin dan produk bioteknologi lainnya sudah baik, sehingga diminati negara-negara di Timur Tengah. Antara melaporkan, Otoritas Saudi saat ini sudah menandatangani kerja sama terkait alih teknologi vaksin tersebut. Selain Saudi, negara Islam lain yang mulai menjajaki proses alih teknologi tersebut adalah Maroko, Tunisia, Senegal, dan Turki. Rahman menyambut positif niatan dari sejumlah negara untuk alih teknologi itu. Karena, dengan semakin meratanya kemampuan produksi vaksin oleh anggota Organisasi Kerja Sama Islam, maka akan mewujudkan kesehatan yang baik di negara-negara tersebut. antara