Industri pertahanan Indonesia sudah bisa menjadi pesaing kuat bagi industri sejenis dari negara lain,mengingat kemampuan ekspornya sudah mencapai 284,1 juta dolar Amerika selama 2015 hingga 2018. Untuk penjualan dalam negeri di kurun waktu yang sama mencapai 4,5 triliun rupiah.
Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan Laksamana Muda Agus Setyadi dalam diskusi yang digelar Forum Merdeka Barat 9 di Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya, Kamis. Indonesia mengekspor alat pertahanan antara lain ke Filipin, Senegal, Vietnam, Thailand, Afrika, UAE dan Timor Leste. Produknya berupa, kapal, panser, kendaraan tempur, senjata dan amunisi. ant.23.11’18.mar