Kementerian Perdagangan mendorong para pengusaha Indonesia dan Arab Saudi meningkatkan kerja sama di sektor industri kelapa sawit. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda di Jeddah, Kamis. Arlinda menyampaikan hal tersebut pada Forum Bisnis Indonesia-Arab Saudi yang dihadiri ratusan pengusaha dari kedua negara sebagai rangkaian acara 'Made in Indonesia Expo 2018' di Jeddah, Arab Saudi.
Ia menjelaskan, Indonesia memasok 6,58 juta ton atau lebih dari separuh Certified Scrum Product Owner -CSPO di pasar global. Arlinda meyakinkan, industri kelapa sawit di Indonesia berkelanjutan, ramah lingkungan dan berkualitas tinggi, seperti yang dipersyaratkan dalam skema Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO). Di Indonesia, minyak kelapa sawit memainkan peran penting dalam penyediaan pekerjaan dan mengatasi kemiskinan di daerah pedesaan. ant.