Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menyampaikan kebutuhan satu perawat satu desa kepada Presiden Joko Widodo. Hal itu dikatakan Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa. Menurut Harif, Presiden tertarik dengan program tersebut dan akan mengkaji usulan itu. Harif mengusulkan program Satu Perawat Satu Desa dapat didukung melalui dana desa. Dia mengatakan sudah ada beberapa daerah yang melakukan program Satu Perawat Satu Desa itu yakni di Provinsi Sulawesi Tengah. Selain itu, Harif juga menyampaikan kepada Presiden mengenai pengawasan Peraturan Pemerintah tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja bagi tenaga keperawatan. Harif menambahkan jumlah perawat di Indonesia yang tercatat hingga pada 2015 yakni 926 ribu orang dengan pertumbuhan 100 ribu perawat pertahunnya. Antara