Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mengatakan, jajaran TNI dan Kepolisian Indonesia harus menggelar operasi besar-besaran menyusul tragedi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yakni penembakan terhadap pekerja konstruksi di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua. Jusuf Kalla di Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat, Kamis mengatakan, aksi brutal dengan menembaki pekerja yang sedang membangun infrastruktur di Papua itu tindakan pelanggaran HAM.
Komisi Nasional HAM juga telah menggelar jumpa pers dan mengutuk keras penembakan para pekerja itu. Komisi Nasional HAM telah memasukkan kekerasan mematikan itu sebagai pelanggaran HAM serius. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan jajaran TNI dan Polri untuk menangkap para pelaku penembakan dan pembunuhan terhadap pekerja proyek pembangunan di wilayah timur Indonesia itu. ant.7.12’18.mar/edit r